Jam Tidur yang Ideal Menurut Ahli: Panduan Lengkap untuk Kesehatan Optimal

DDI – Tidur adalah salah satu pilar kesehatan yang sering diabaikan. Kurang tidur tidak hanya menyebabkan kelelahan, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan mental. Lalu, berapa jam sebenarnya waktu tidur yang ideal? Berikut penjelasan dari para ahli beserta rekomendasi berdasarkan usia dan gaya hidup.

Menurut National Sleep Foundation (NSF) dan American Academy of Sleep Medicine (AASM), kebutuhan tidur bervariasi tergantung usia:

Kelompok Usia Rekomendasi Tidur per Hari
Bayi (0-3 bulan) 14-17 jam
Bayi (4-12 bulan) 12-16 jam
Balita (1-2 tahun) 11-14 jam
Prasekolah (3-5 tahun) 10-13 jam
Anak (6-12 tahun) 9-12 jam
Remaja (13-18 tahun) 8-10 jam
Dewasa (18-64 tahun) 7-9 jam
Lansia (65+ tahun) 7-8 jam

Sumber: ¹ ²

Dampak Kurang Tidur Menurut Dokter

Dr. Matthew Walker, ahli saraf dan penulis buku Why We Sleep, menjelaskan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan:

  • Gangguan kognitif: Sulit konsentrasi, memori menurun, dan risiko demensia.
  • Masalah metabolik: Meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
  • Gangguan mental: Depresi, kecemasan, dan emosi tidak stabil.
  • Penurunan imunitas: Tubuh lebih rentan terhadap infeksi.³

Tips Tidur Berkualitas dari Dokter

Agar tidur lebih nyenyak, Dr. Michael Breus (ahli tidur dari American Board of Sleep Medicine) menyarankan:

  1. Tetapkan jadwal tidur konsisten, bahkan di akhir pekan.
  2. Hindari kafein setelah jam 2 siang karena dapat mengganggu tidur malam.
  3. Redupkan lampu 1 jam sebelum tidur untuk merangsang produksi melatonin.
  4. Batasi penggunaan gadget karena cahaya biru menghambat tidur.
  5. Olahraga teratur, tetapi hindari olahraga berat sebelum tidur.

Kapan Waktu Tidur Terbaik?

Menurut penelitian di Journal of Clinical Sleep Medicine, waktu tidur terbaik adalah antara pukul 22.00 hingga 23.00 karena sesuai dengan ritme sirkadian alami tubuh. Tidur terlalu larut (setelah tengah malam) dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci kesehatan fisik dan mental. Dengan menerapkan pola tidur teratur dan menghindari kebiasaan buruk sebelum tidur, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.

“Tidur bukanlah kemewahan, tapi kebutuhan biologis. Investasikan waktu untuk tidur yang cukup setiap malam.” – Dr. Matthew Walker.


Referensi

<a name=”sumber1″>¹</a> National Sleep Foundation. (2015). Recommended Sleep Duration for Healthy Individualshttps://www.sleepfoundation.org
<a name=”sumber2″>²</a> American Academy of Sleep Medicine. (2016). Consensus Statement on Recommended Sleep Durationhttps://aasm.org
<a name=”sumber3″>³</a> Walker, M. (2017). Why We Sleep: Unlocking the Power of Sleep and Dreams. Scribner.
<a name=”sumber4″></a> Breus, M. (2021). The Power of When: Discover Your Chronotype. Little, Brown Spark.
<a name=”sumber5″></a> Journal of Clinical Sleep Medicine. (2021). Bedtime Consistency and Cardiovascular Healthhttps://jcsm.aasm.org

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *