Daily Dose Indonesia – Laporan terbaru dari analis pasar Ming-Chi Kuo mengungkap bahwa penjualan seri Xiaomi 17 di China diproyeksikan tidak akan melampaui pendahulunya, seri Xiaomi 15. Salah satu penyebabnya adalah kehadiran iPhone 17 yang dinilai “memakan” pasar model dasar Xiaomi 17 dan menggeser minat konsumen flagship di Negeri Tirai Bambu.
Penjualan Xiaomi 17 Diproyeksi Turun Dibanding Generasi Sebelumnya
Notebookcheck melaporkan bahwa Xiaomi awalnya menargetkan pengiriman seri 17 mencapai 10 juta unit secara global. Namun, proyeksi terkini harus diturunkan sekitar 20%, menjadi kurang dari 8 juta unit. Model dasar Xiaomi 17 yang semula diperkirakan menyumbang 50–55% dari penjualan, kini diprediksi hanya menyumbang 15–20%.
Pergeseran ini disebut karena iPhone 17 model dasar tahun ini hadir dengan fitur lebih kompetitif—termasuk layar 120 Hz dan peningkatan performa—sehingga menarik sebagian konsumen yang sebelumnya mempertimbangkan Xiaomi. Judul laporan Notebookcheck bahkan menulis “iPhone 17 eats base Xiaomi 17 sales”, menandakan bahwa permintaan untuk Xiaomi 17 tergerus oleh iPhone 17.
Kekuatan Model Pro dan Pro Max Belum Mampu Menutup Kesenjangan
Meskipun Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max membawa inovasi menarik seperti layar sekunder dan kamera yang ditingkatkan, penjualan kedua model premium ini belum cukup kuat untuk menutup penurunan tajam permintaan pada model dasar. Akibatnya, secara keseluruhan seri Xiaomi 17 diperkirakan tidak akan menandingi total pengiriman seri Xiaomi 15 pada tahun lalu.
Catatan Penting: Pasar Internasional Bisa Berbeda
Meski laporan tersebut memberi sinyal kompetisi ketat di pasar China, situasi di pasar internasional—termasuk Indonesia—berpotensi berbeda. Apple memang unggul dalam ekosistem perangkat yang kuat, seperti integrasi dengan MacBook, iPad, dan Apple Watch. Namun, di banyak negara berkembang, faktor harga masih menjadi pertimbangan dominan.
Di Indonesia, segmen konsumen yang sering dijuluki “kaum mendang-mending” cenderung memilih perangkat dengan spesifikasi unggul namun tetap ramah di kantong. Xiaomi selama ini dikenal menawarkan fitur inovatif dengan harga lebih rendah dibandingkan iPhone. Kecenderungan ini membuat peluang Xiaomi tetap besar di Indonesia, karena banyak pengguna menilai keunggulan ekosistem Apple belum menjadi alasan utama untuk berpindah ke iPhone.
Harga Xiaomi 17 yang di pasar China dijual mulai sekitar CNY 4.299 atau setara Rp9,3 juta, masih lebih rendah dibanding iPhone 17 yang rata-rata dibanderol mulai USD 799 (sekitar Rp13 juta). Perbedaan harga sekitar Rp3–4 juta ini bisa menjadi faktor penentu bagi konsumen di Indonesia.
Siapa yang Rebut Hati Konsumen Indonesia
Laporan penurunan penjualan Xiaomi 17 di China menunjukkan ketatnya persaingan dengan iPhone 17 di pasar flagship. Namun, di pasar seperti Indonesia, harga dan fitur inovatif tetap menjadi daya tarik utama. Dengan selisih harga jutaan rupiah, Xiaomi 17 masih berpeluang merebut hati konsumen yang menginginkan perangkat flagship tanpa harus masuk ke ekosistem Apple.