DDI, BLITAR — Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Selasa (6/5/2025), di Pendopo Ronggo Hadinegoro. Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Bupati Blitar Rijanto, didampingi Wakil Bupati Beky Herdiansyah, Wakil Ketua DPRD Susi Narulita, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar.
Musrenbang dihadiri jajaran Forkopimda, seluruh kepala OPD, camat, serta pimpinan instansi terkait di lingkungan Pemkab Blitar. Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan visi pembangunan lima tahun ke depan, yaitu “Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya.”
RPJMD Blitar Empat Pilar Pembangunan (Catur Dharma)
RPJMD Kabupaten Blitar 2025–2029 disusun berdasarkan empat misi utama yang disebut Catur Dharma, yakni:
- Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)
Fokus pada pendidikan inklusif, pengentasan anak putus sekolah, pencegahan stunting, hingga beasiswa strategis berbasis kebutuhan daerah. - Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
Menyasar sektor unggulan seperti pertanian, konektivitas wilayah melalui Pansela, serta penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya beli masyarakat. - Peningkatan Pelayanan Publik
Mendorong tata kelola pemerintahan yang cepat, digital, dan akuntabel termasuk penguatan layanan publik berbasis teknologi dan perluasan akses internet. - Jaminan Ketertiban dan Ketenteraman Umum
Penguatan infrastruktur penerangan jalan, pengendalian kriminalitas, dan peningkatan keamanan publik melalui skema KPBU dan partisipasi masyarakat.
Tahapan Tahunan Pembangunan RPJMD Blitar
RPJMD ini mencakup tahapan pembangunan tahunan:
- 2026: Infrastruktur berkualitas
- 2027: Pertanian tangguh
- 2028: Birokrasi lincah dan tangkas
- 2029: Ekonomi inovatif berbasis SDM unggul
- 2030: Teritorial inklusif dan berkelanjutan
RPJMD Blitar Dukung Penuh Target Nasional dan Provinsi
Bupati Rijanto menegaskan bahwa RPJMD Kabupaten Blitar telah diselaraskan dengan Asta Cita Presiden RI dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur. Keselarasan ini penting untuk memastikan keterpaduan arah pembangunan pusat dan daerah.
“Kita ingin mewujudkan masyarakat Blitar yang mandiri, sejahtera, dan siap bersaing secara global. Semua hanya mungkin terwujud melalui kemauan kuat, inovasi, serta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” tegas Bupati.
Ajak Masyarakat Blitar Kontribusi Ide untuk RPJMD
Mengakhiri sambutannya, Bupati Rijanto mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyumbangkan ide dan aspirasi demi RPJMD yang lebih inklusif. Ia juga berharap dukungan dari legislatif agar dokumen RPJMD dapat ditetapkan sebelum 20 Agustus 2025, sesuai amanat regulasi. (*)