DDI – Microsoft resmi mengumumkan bahwa Windows 10 akan mencapai akhir masa dukungannya pada 14 Oktober 2025. Artinya, sistem operasi yang telah menemani jutaan pengguna selama hampir satu dekade ini tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan, perbaikan bug, atau dukungan teknis dari Microsoft.
Bagi sebagian pengguna, khususnya para gamer dan profesional kreatif, kabar ini menimbulkan dilema: apakah harus segera beralih ke Windows 11, atau tetap bertahan dengan Windows 10 selama mungkin?
Penghentian Dukungan: Hal yang Lumrah di Dunia Teknologi
Siklus hidup perangkat lunak sebenarnya bukan hal baru. Seperti halnya GPU, CPU, bahkan konsol game yang terus mengalami pergantian generasi, sistem operasi pun memiliki masa pakai terbatas. Windows 7 berhenti disupport pada 2020, Windows 8.1 pada 2023 — dan kini giliran Windows 10, yang diluncurkan pada 2015, menyusul “pensiun” setelah 10 tahun masa aktif.
Hal ini penting untuk dipahami: ketika dukungan resmi dihentikan, bukan berarti Windows 10 langsung tidak bisa digunakan. Namun, absennya pembaruan keamanan membuatnya sangat rentan terhadap ancaman siber. Tanpa patch keamanan terbaru, pengguna akan menghadapi risiko kebocoran data, serangan virus, dan exploit yang tidak tertutup.
Apakah Windows 11 Layak Diupgrade Sekarang?
Banyak pengguna ragu berpindah ke Windows 11 karena berbagai alasan: performa, kompatibilitas, hingga kebiasaan. Apalagi, Windows 11 sempat menuai kritik saat awal rilis karena bug dan keterbatasan fitur. Namun kini, Windows 11 sudah jauh lebih stabil dan solid.
Di sisi lain, Windows 11 menawarkan banyak peningkatan dibanding pendahulunya, seperti antarmuka yang lebih modern, Auto HDR, DirectStorage, dan peningkatan kinerja untuk perangkat keras terbaru. Beberapa game seperti Forza Horizon 5 dan Flight Simulator bahkan mensyaratkan Windows 11 sebagai minimum requirement. Ini menjadi sinyal kuat bahwa ke depan, game dan aplikasi terkini akan lebih mengutamakan dukungan terhadap OS terbaru.
Bagaimana Jika Tetap di Windows 10?
Tidak ada aturan baku yang memaksa Anda harus upgrade. Bahkan hingga kini, masih ada pengguna setia Windows 7 atau bahkan Windows XP. Namun, tantangan terbesarnya bukan soal apakah OS bisa dijalankan, melainkan apakah software yang Anda gunakan masih kompatibel dan aman.
Contohnya Microsoft Office. Versi terbarunya membutuhkan spesifikasi lebih tinggi dan hanya berjalan optimal di OS terbaru. Begitu juga dengan software desain, video editing, hingga aplikasi produktivitas lainnya.
Lebih penting lagi, launcher game seperti Steam sudah memutus dukungan untuk Windows 7 dan 8.1 sejak awal 2024. Bukan tak mungkin dalam 4–5 tahun ke depan, giliran Windows 10 akan ditinggalkan oleh platform digital seperti Steam, Epic Games Store, dan lainnya. Jika itu terjadi, pengguna yang belum upgrade akan kehilangan akses pada pembaruan, fitur baru, bahkan kemungkinan tidak bisa lagi membeli atau memainkan game terbaru.
Masalah Performa: Windows 11 Lebih Berat?
Ya, secara teknis Windows 11 memang lebih berat dibanding Windows 10 karena membawa fitur dan tampilan yang lebih kompleks. Namun, hal ini bukan masalah besar bagi perangkat modern. Pada kenyataannya, performa Windows 11 sangat stabil untuk hardware generasi terbaru, bahkan memberikan optimalisasi lebih baik untuk CPU dan GPU terkini.
Mungkin ada kasus tertentu, seperti prosesor AMD Ryzen tertentu yang dilaporkan lebih cepat di Windows 10. Tapi secara umum, dampaknya tidak signifikan dan tidak dialami oleh semua pengguna.
Keamanan: Alasan Terkuat untuk Upgrade
Alasan utama untuk meninggalkan Windows 10 bukan hanya soal fitur atau game, tapi keamanan. Ketika Microsoft menyatakan tidak lagi mendukung, itu berarti tidak akan ada lagi update untuk menambal celah keamanan yang baru ditemukan. Ini ibarat membiarkan rumah terbuka di tengah malam — Anda bisa tinggal di sana, tapi risikonya tinggi.
Pengalaman masa lalu sudah membuktikan: Windows XP dan 7 menjadi ladang empuk bagi virus setelah masa dukungannya habis. Kini, Windows 10 akan menempuh jalan yang sama jika pengguna enggan melakukan upgrade.
Kesimpulan: Upgrade Sekarang atau Nanti?
Jika perangkat Anda kompatibel, tidak ada alasan kuat untuk menunda upgrade ke Windows 11. OS ini sudah cukup matang, stabil, dan mendukung hampir seluruh software dan game populer. Menunggu hingga 2029, saat kemungkinan besar platform digital menghentikan dukungan untuk Windows 10, justru berisiko menyulitkan Anda sendiri.
Windows 11 bukan sekadar generasi penerus. Ia adalah sistem operasi masa depan — dan sebaiknya Anda tidak tertinggal di masa lalu. Bagi anda yang tinggal di wilayah Blitar Raya, Jawa Timur membutuhkan jasa install ulang windows atau pasang windows bisa hubungi kang install windows bisa klik Whatsapp di sini https://wa.me/6285735350550