DailyDoseIndonesia.com – Baru-baru ini, warganet dihebohkan unggahan viral menunjukkan seorang mencoba mengakses website PeduliLindungi.id, alih-alih menemukan informasi kesehatan, mereka justru diredirect ke salah satu situs judi online. Fenomena ini memicu tanya: “Jika situs bekas layanan publik saja bisa jadi ‘ajang judi’, apa kabar keamanan digital Indonesia?”
Kemenkes: “Itu Bukan Urusan Kami Lagi!”
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan cepat melemparkan tanggung jawab. Menurut mereka, sejak beralih ke SatuSehat pada 2023, PeduliLindungi sudah tidak lagi dikelola oleh mereka.
“Jadi, SatuSehat sejak berubah dari PL (PeduliLindungi) per Maret 2023, otomatis pengelolaan, termasuk urusan keamanan, seluruhnya berikut website, juga tidak di Kemenkes lagi, dan dikelola oleh pihak lain,” tegas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, Selasa (20/5/2025).
Artinya, jika ada hacker yang mengubah situs bekas vaksinasi ini jadi “gerbang judi online”, Kemenkes hanya bisa berpesan: “Waspadalah!”
Telkom Ikut Cuci Tangan: “Domain Sudah Kami Lepas!”
Pihak Telkom, yang sebelumnya disebut mengelola domain tersebut, juga buru-buru klarifikasi. Sabri Rasyid, AVP External Communication Telkom, menyatakan bahwa mereka sudah melepas kepemilikan domain PeduliLindungi.id sejak 28 Maret 2024.
“Seiring dengan sosialisasi perubahan pemanfaatan PeduliLindungi.id ke Satu Sehat maka Telkom secara otomatis juga telah melepas kepemilikan domain website PeduliLindungi.id ke domain registrator,” ujarnya.
Pertanyaannya: Siapa yang sekarang memegang domain tersebut? Dan mengapa bisa berubah jadi situs judi tanpa ada yang sadar?
Ironi PeduliLindungi: Dulu Lacak COVID, Sekarang Lacak Jackpot
PeduliLindungi dulunya adalah senjata andalan pemerintah melawan pandemi. Kini, nasibnya berakhir tragis—dibajak, diabaikan, dan jadi ladang judi online.
Sementara Kemenkes sibuk mengingatkan masyarakat agar beralih ke SatuSehat, warganet justru bertanya-tanya: “Jika situs ex-resmi saja bisa jadi sarang judol, apa jaminan data kami aman di sistem baru?”
Darurat Judi Online atau Darurat Pengelolaan Digital?
Fenomena ini bukan sekadar salah redirect, tapi potret carut-marut tata kelola digital pemerintah. Jika domain bekas layanan publik bisa dicaplok begitu saja, lalu apa yang bisa dijaga?
Mungkin, selain darurat judi online, Indonesia juga sedang darurat sistem keamanan cyber yang bocor di mana-mana.
