DDI, Madiun – Dalam upaya mendukung kelancaran distribusi energi nasional, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun terus memperkuat peran strategisnya dalam pengangkutan logistik, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM). Melalui pengoperasian rutin empat perjalanan kereta barang pulang-pergi (PP) setiap hari, KAI Daop 7 memastikan pasokan energi tetap aman dan tepat waktu.
Rute layanan logistik tersebut meliputi Stasiun Rewulu (Daop 6 Yogyakarta) hingga Stasiun Benteng (Daop 8 Surabaya), menjadikan Daop 7 sebagai simpul penting dalam rantai pasok energi di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
“Sebagai bagian dari jaringan logistik nasional, KAI Daop 7 secara rutin mengoperasikan KA BBM untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, terutama di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya,” ungkap Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Jumat (2/5/2025).
Selama empat bulan pertama tahun ini (Januari–April 2025), volume angkutan BBM yang diangkut melalui Daop 7 mencapai total 230.130 kiloliter (KL). Adapun rinciannya sebagai berikut:
-
Januari: 56.727 KL
-
Februari: 51.743 KL
-
Maret: 60.135 KL
-
April: 61.524 KL
Peningkatan volume ini menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap moda angkutan kereta api dalam menjaga distribusi energi, terutama saat menghadapi lonjakan kebutuhan seperti saat Lebaran, akhir pekan panjang, maupun momen-momen besar nasional.
Zainul menegaskan bahwa pengangkutan BBM melalui kereta api tidak hanya efisien secara logistik, tetapi juga jauh lebih aman dibandingkan transportasi darat konvensional. Selain itu, moda ini juga memberikan manfaat lingkungan karena mampu mengurangi jumlah kendaraan berat di jalan raya dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
“Hal tersebut tentunya sejalan dengan komitmen KAI untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih lanjut, KAI juga terus menjalin sinergi erat dengan Pertamina dan para pemangku kepentingan lainnya guna memastikan distribusi berjalan lancar dan bebas hambatan. Sinergi ini menjadi bentuk nyata kontribusi KAI dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.
“Mari bersama KAI, wujudkan angkutan yang aman, tepat waktu, dan tanpa hambatan,” tutup Zainul.
