Daily Dose Indonesia – Indonesia berhasil mengukuhkan posisinya sebagai pasar aset kripto terbesar kedua di kawasan Asia Pasifik, hanya berada di bawah Jepang. Laporan Chainalysis 2025 Geography of Cryptocurrency Report mencatat, nilai aset kripto yang masuk ke jaringan blockchain Indonesia (on-chain value received) melonjak 103% dalam periode Juli 2024 hingga Juni 2025. Lonjakan signifikan ini mencerminkan tingginya tingkat adopsi dan aktivitas transaksi riil kripto di dalam negeri.
Volume transaksi kripto bulanan di Indonesia pun tercatat stabil di kisaran US$185 miliar per bulan hingga pertengahan 2025. Kestabilan ini menegaskan ketahanan pasar di tengah fluktuasi global yang masih terasa di sektor aset digital. Pertumbuhan tersebut turut dipicu oleh regulasi yang semakin jelas dari pemerintah dan peran aktif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengawasi sekaligus mengembangkan ekosistem kripto nasional.
CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyambut positif perkembangan ini. Menurutnya, dukungan regulasi dan tingginya minat generasi muda terhadap teknologi digital menjadi faktor utama yang mendorong inklusivitas pasar kripto Indonesia.
“Kinerja positif ini menunjukkan betapa pesatnya pertumbuhan adopsi kripto di Tanah Air serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap aset digital,” ujarnya.
Tokocrypto bahkan mencatatkan kenaikan volume transaksi sebesar 10% year-on-year hingga Juli 2025. Kinerja ini membuat Indonesia semakin menarik di mata investor global maupun pelaku industri aset digital.
Faktor Pendorong Pertumbuhan Pasar Kripto Indonesia
-
Regulasi yang Lebih Jelas
OJK resmi mengambil alih pengaturan dan pengawasan aset kripto sejak 2025. Langkah ini menciptakan ekosistem yang lebih terstruktur, transparan, dan aman bagi investor. -
Adopsi Digital oleh Generasi Muda
Mayoritas investor kripto di Indonesia berasal dari generasi muda yang melek teknologi dan terbiasa menggunakan platform digital, sehingga mempercepat pertumbuhan adopsi aset kripto. -
Inovasi Produk dan Platform
Bursa kripto lokal maupun internasional berlomba menghadirkan berbagai produk dan layanan inovatif yang memperluas pilihan investasi dan menarik minat pasar. -
Dukungan Infrastruktur Digital
Penetrasi internet yang luas dan tingginya penggunaan smartphone turut memperkuat akses dan transaksi di ekosistem aset digital.
Saran untuk Memperkuat Ekosistem Kripto Nasional
-
Penguatan Literasi dan Edukasi
OJK bersama pelaku industri perlu meningkatkan literasi keuangan digital untuk membantu masyarakat memahami risiko dan potensi investasi kripto yang aman. -
Pengawasan dan Regulasi Adaptif
Regulasi harus fleksibel dan mengikuti perkembangan teknologi serta dinamika pasar, agar tetap relevan dan efektif melindungi investor. -
Pelindungan Konsumen
Pemerintah perlu memperkuat mekanisme pelindungan terhadap investor, terutama terkait risiko penipuan dan volatilitas harga yang tinggi. -
Kolaborasi Banyak Pihak
Sinergi antara pemerintah, industri kripto, komunitas teknologi, dan akademisi menjadi kunci untuk membangun ekosistem aset digital yang sehat, aman, dan inklusif.
