DDI, BLITAR — Presiden RI Prabowo Subianto memilih seekor sapi asal Kota Blitar sebagai hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini. Sapi berjenis Simental dengan bobot hampir satu ton itu dibeli dari seorang peternak lokal dengan harga fantastis, Rp 84 juta.
Sapi berukuran jumbo itu milik Endro Wibowo alias Bowo, peternak dari Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Bowo menuturkan, sapi peliharaannya yang diberi nama “Glewo” ini memiliki bobot 984 kilogram, dan sempat menarik perhatian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar saat melakukan survei pada bulan April lalu.
“Awalnya saya ditanya petugas dinas, punya sapi besar atau tidak. Saya bilang punya, mereka lalu survei ke kandang. Setelah dicek, akhirnya ada kesepakatan harga,” ujar Bowo, Selasa (20/5/2025).
Perawatan sapi berukuran besar seperti Glewo, kata Bowo, memang tidak mudah. Porsi makannya harus lebih banyak dan harus diberi vitamin tambahan untuk menjaga stamina dan berat badan. Meski begitu, ia tetap menjaga rutinitas perawatan seperti biasa agar tidak memicu stres atau gangguan kesehatan.
Untuk memastikan kondisinya tetap prima, Glewo kini ditempatkan di peternakan milik Bowo di Lodoyo, Kabupaten Blitar, yang dinilai lebih tenang dan jauh dari lalu lintas keluar-masuk hewan seperti di kandang utamanya di Djatimalang. “Kami takut kalau terlalu banyak gangguan, bisa stres dan berdampak ke kesehatannya,” tambah Bowo.
Bagi Bowo, terpilihnya sapi peliharaannya sebagai kurban Presiden bukan hanya soal nilai jual, tapi juga kebanggaan. “Ini kehormatan buat saya sebagai peternak kecil di Blitar. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh, menyampaikan bahwa sapi milik Bowo terpilih setelah melalui tahapan seleksi ketat bersama Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Salah satu syarat utamanya adalah bobot sapi yang harus di atas 800 kg.
“Kami sudah survei langsung bersama dinas provinsi. Dari sekian kandidat, sapi milik Pak Bowo memenuhi kriteria dan terpilih jadi hewan kurban Presiden,” kata Dewi.
Rencananya, pada Kamis (22/5/2025), pihak DKPP akan berangkat ke Surabaya untuk penandatanganan MoU resmi pengadaan sapi kurban Presiden Prabowo. Nantinya, sapi Glewo akan dikirim ke Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Blitar pada hari pelaksanaan hari raya kurban untuk disembelih lalu diserahkan ke Masjid Agung Kota Blitar.