Fasilitas Baru RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Graha Pandawa dan Masjid Baitusy Syifa, Tingkatkan Standar Pelayanan Kesehatan di Blitar

Fasilitas Baru RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Graha Pandawa dan Masjid Baitusy Syifa, Tingkatkan Standar Pelayanan Kesehatan di Blitar
Bupati Blitar, Rijanto, saat potong pita pembukaan gedung baru RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Gedung Pandhawa, Senin (21/4/2025).

DDI, BLITAR – Sebuah langkah monumental di dunia kesehatan Kabupaten Blitar resmi terwujud. Bupati Blitar Drs. H. Rijanto MM dan Wakil Bupati H. Beky Herdihansah, bersama jajaran Forkopimda, meresmikan Gedung Rawat Inap Graha Pandawa dan Masjid Baitusy Syifa’ RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Senin (21/4/2025).

Gedung yang berdiri menjulang delapan lantai ini bukan sekadar bangunan fisik, namun menjadi simbol kemajuan pelayanan kesehatan yang lebih modern, representatif, dan nyaman. Dibangun dalam kurun waktu 9 bulan sejak tahun 2024, pembangunan gedung ini menghabiskan anggaran Rp75 miliar yang bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Bacaan Lainnya

“Graha Pandawa bukan hanya bangunan delapan lantai yang megah, tapi juga komitmen bersama dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Bupati Rijanto.

Tak hanya infrastruktur fisik, nuansa spiritual juga dihadirkan melalui peresmian Masjid Baitusy Syifa’, yang menurut Bupati, menjadi tempat penyejuk hati di tengah kesibukan rumah sakit.

“Masjid ini adalah oase rohani di tengah hiruk-pikuk rumah sakit,” tutur Bupati Rijanto.

Gedung Graha Pandawa yang disebut Bupati sebagai satu-satunya gedung delapan lantai di Kabupaten Blitar, menjadi sebuah prestasi luar biasa bagi daerah. Bupati pun berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan dan pegawai struktural RSUD Ngudi Waluyo untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu, Direktur RSUD Ngudi Waluyo, dr. Endah Woro Utami menjelaskan bahwa Gedung Rawat Inap Graha Pandawa memiliki fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari 12 poliklinik, layanan medical check-up, klinik fertilitas, hingga puluhan kamar rawat inap yang telah memenuhi standar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Tampak Gedung Pandhawa berdiri megah di komplek RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

“Pembangunan dimulai tahun 2024 lalu. Pas sembilan bulan pembangunannya, hingga diresmikan hari ini,” ujar dr. Endah.

Kehadiran Graha Pandawa dan Masjid Baitusy Syifa’ diharapkan tidak hanya meningkatkan pelayanan medis yang cepat dan profesional, tetapi juga memberikan kenyamanan spiritual bagi pasien dan keluarga yang tengah menjalani masa perawatan.

Dengan ini, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi semakin memantapkan diri sebagai rumah sakit daerah yang mampu menjawab tantangan zaman dengan layanan terpadu yang humanis, modern, dan inklusif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *